Rabu, 01 Juni 2016

Perbedaan Data Spasial dan Data Non Spasial dalam SIG atau Sistem informasi geografis..






Sistem Informasi Geografis (SIG) adalah suatu komponen yang terdiri dari perangkat lunak, perangkat keras, data geografis dan sumberdaya manusia yang bekerja bersama secara efektif untuk menangkap, menyimpan, memperbaiki, memperbarui, mengelola, memanipulasi, mengintegrasikan, menganalisa, dan menampilkan data dalam suatu informasi berbasis geografis (Budiyanto, 2002).

Sistem Informasi Geografi (SIG) adalah suatu sistem informasi yang dapat memadukan antara data grafis dengan data teks (atribut) objek yang dihubungkan secara geografis di bumi (georeference). Di samping itu, Sistem Informasi Geografi ini juga dapat menggabungkan data, mengatur data dan melakukan analisis data. Untuk selanjutnya menghasilkan output yang dapat dijadikan acuan dalam pengambilan keputusan pada masalah geografi. Sistem Informasi Geografi (SIG) merupakan terjemahan dari Geographical Information System (GIS).

Komponen-komponen pendukung SIG terdiri dari lima komponen yang bekerja secara terintegrasi yaitu perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), data, manusia, dan metode yang dapat diuraikan sebagai berikut: 

1. Perangkat Keras (hardware)
Perangkat keras SIG adalah perangkat-perangkat fisik yang merupakan bagian dari sistem komputer yang mendukung analisis goegrafi dan pemetaan. Perangkat keras SIG mempunyai kemampuan untuk menyajikan citra dengan resolusi dan kecepatan yang tinggi serta mendukung operasioperasi basis data dengan volume data yang besar secara cepat. Perangkat keras SIG terdiri dari beberapa bagian untuk menginput data, mengolah data, dan mencetak hasil proses. Berikut ini pembagian berdasarkan proses :
-Input data: mouse
-Olah data: processor, RAM, VGA Card
-Output data: screening.


2. Perangkat Lunak (software)
Perangkat lunak digunakan untuk melakukan proses menyimpan, menganalisa, memvisualkan data-data baik data spasial maupun non-spasial. Perangkat lunak yang harus terdapat dalam komponen software SIG adalah:
-Alat untuk memasukkan dan memanipulasi data SIG
-Data Base Management System (DBMS)
-Alat untuk menganalisa data-data
-Alat untuk menampilkan data dan hasil analisa

4. Data
Pada prinsipnya terdapat dua jenis data untuk mendukung SIG yaitu : 

Data Spasial
Data Spasial. Data spasial adalah gambaran nyata suatu wilayah yang terdapat di permukaan bumi. Umumnya direpresentasikan berupa grafik, peta, gambar dengan format digital dan disimpan dalam bentuk koordinat x,y (vektor) atau dalam bentuk image (raster) yang memiliki nilai tertentu.

Data Non Spasial (Atribut)
Data non spasial adalah data berbentuk tabel dimana tabel tersebut berisi informasi- informasi yang dimiliki oleh obyek dalam data spasial. Data tersebut berbentuk data tabular yang saling terintegrasi dengan data spasial yang ada.

5. Manusia
Manusia merupakan inti elemen dari SIG karena manusia adalah perencana dan pengguna dari SIG. Pengguna SIG mempunyai tingkatan seperti pada sistem informasi lainnya, dari tingkat spesialis teknis yang mendesain dan mengelola sistem sampai pada pengguna yang menggunakan SIG untuk membantu pekerjaannya sehari-hari.

6. Metode
Metode yang digunakan dalam SIG akan berbeda untuk setiap permasalahan. SIG yang baik tergantung pada aspek desain dan aspek realnya.


*http://furqonnurcholis.blogspot.co.id/2012/11/pengertian-sistem-informasi-geografis.html

Apa Saja Manfaat SIG atau Sistem Informasi Geografis di berbagai bidang ???

1. Manajemen tata guna lahan
Pemanfaatan dan penggunaan lahan merupakan bagian kajian geografi yang perlu dilakukan dengan penuh pertimbangan dari berbagai segi. Tujuannya adalah untuk menentukan zonifikasi lahan yang sesuai dengan karakteristik lahan yang ada. Misalnya, wilayah pemanfaatan lahan di kota biasanya dibagi menjadi daerah pemukiman, industri, perdagangan, perkantoran, fasilitas umum,dan jalur hijau. SIG dapat membantu pembuatan perencanaan masing-masing wilayah tersebut dan hasilnya dapat digunakan sebagai acuan untuk pembangunanutilitas-utilitas yang diperlukan. Lokasi dari utilitas-utilitas yang akan dibangun di daerah perkotaan (urban) perlu dipertimbangkan agar efektif dan tidak melanggar kriteria-kriteria tertentuyang bisa menyebabkan ketidakselarasan. Contohnya, pembangunan tempat sampah. Kriteria-kriteria yang bisa dijadikan parameter antara lain: di luar area pemukiman, berada dalam radius 10 meter dari genangan air, berjarak 5 meter dari jalan raya, dan sebagainya. Dengan kemampuan SIG yang bisa memetakan apa yang ada di luar dan di dalam suatu area, kriteria-kriteriaini nanti digabungkan sehingga memunculkan irisan daerah yang tidak sesuai, agak sesuai, dan sangat sesuai dengan seluruh kriteria. Di daerah pedesaan (rural) manajemen tata guna lahan lebih banyak mengarah ke sektor pertanian. Dengan terpetakannya curah hujan, iklim, kondisitanah, ketinggian, dan keadaan alam, akan membantu penentuan lokasi tanaman, pupuk yang dipakai, dan bagaimana proses pengolahan lahannya. Pembangunan saluran irigasi agar dapat merata dan minimal biayanya dapat dibantu dengan peta sawah ladang, peta pemukiman penduduk, ketinggian masing-masing tempat dan peta kondisi tanah. Penentuan lokasi gudang dan pemasaran hasil pertanian dapat terbantu dengan memanfaatkan peta produksi pangan, penyebarankonsumen, dan peta jaringan transportasi. Selain untuk manajemen pemanfaatan lahan, SIG juga dapat membantu dalam hal penataan ruang. Tujuannya adalah agar penentuan pola pemanfaatan ruang disesuaikan dengan kondisi fisik dan sosial yang ada, sehingga lebih efektif dan efisien. Misalnya penataan ruang perkotaan, pedesaan, permukiman,kawasan industri, dan lainnya.

2. Inventarisasi sumber daya alam
Secara sederhana manfaat SIG dalam data kekayaan sumber daya alamialah sebagai berikut:
  • Untuk mengetahui persebaran berbagai sumber daya alam, misalnya minyak bumi, batubara, emas, besi dan barang tambang lainnya.
  • Untuk mengetahui persebaran kawasan lahan, misalnya:
  1. Kawasan lahan potensial dan lahan kritis;
  2. Kawasan hutan yang masih baik dan hutan rusak;
  3. Kawasan lahan pertanian dan perkebunan;
  4. Pemanfaatan perubahan penggunaan lahan;
  5. Rehabilitasi dan konservasi lahan.

3. Untuk pengawasan daerah bencana alam
Kemampuan SIG untuk pengawasan daerah bencana alam, misalnya:
  • Memantau luas wilayah bencana alam;
  • Pencegahan terjadinya bencana alam pada masa datang;
  • Menyusun rencana-rencana pembangunan kembali daerah bencana;
  • Penentuan tingkat bahaya erosi;
  • Prediksi ketinggian banjir;
  • Prediksi tingkat kekeringan.

4. Bagi perencanaan Wilayah dan Kota
  • Untuk bidang sumber daya, seperti kesesuaian lahan pemukiman, pertanian, perkebunan, tata guna lahan, pertambangan dan energi, analisis daerah rawan bencana.
  • Untuk bidang perencanaan ruang, seperti perencanaan tata ruang wilayah, perencanaan kawasan industri, pasar, kawasan permukiman, penataan sistem dan status pertahanan.
  • Untuk bidang manajemen atau sarana-prasarana suatu wilayah, seperti manajemen sistem informasi jaringan air bersih, perencanaan dan perluasan jaringan listrik.
  • Untuk bidang pariwisata, seperti inventarisasi pariwisata dan analisis potensi pariwisata suatu daerah.
  • Untuk bidang transportasi, seperti inventarisasi jaringan transportasi publik, kesesuaian rute alternatif, perencanaan perluasan sistem jaringan jalan, analisis kawasan rawan kemacetan dan kecelakaaan.
  • Untuk bidang sosial dan budaya, seperti untuk mengetahui luas dan persebaran penduduk suatu wilayah, mengetahui luas dan persebaran lahan pertanian serta kemungkinan pola drainasenya, pendataan dan pengembangan pusat-pusat pertumbuhan dan pembangunan pada suatu kawasan, pendataan dan pengembangan pemukiman penduduk, kawasan industri, sekolah, rumah sakit, sarana hiburan dan perkantoran.



*https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_informasi_geografis#Manfaat_SIG_di_berbagai_bidang

Minggu, 22 Mei 2016

Situ Bagendit



Situ Bagendit adalah sebuah danau, dikelilingi persawahan dan perkampungan penduduk dengan latar panorama alam pegunungan yang begitu menawan hati. Di tempat wisata Garut yang satu ini, Anda dapat menemukan banyak kegiatan, seperti menaiki rakit bambu, bersepeda air, canoe, memancing, hingga jet ski.
Panorama alam yang indah adalah daya tarik utama yang ada di Situ Bagendit, tak ayal destinasi wisata Garut ini menjadi populer sebagai salah satu tujuan wisata keluarga yang menarik.
Fasilitas publik yang lengkap di areal wisata akan memastikan perjalanan wisata Anda akan menyenangkan selama berada di sana. Dari pusat kota Garut, Anda akan menempuh perjalanan sejauh 13 km untuk dapat sampai di Situ Bagendit ini, atau perjalanan sekitar 30 menit.

  • Ini 7 Tempat Wisata Garut Paling Populer - Melda Anastasya

Pemandian Air Panas Cipanas Garut



Kawasan wisata pemandian air panas di Cipanas Garut adalah salah satu tempat wisata Garut yang populer. Tempat wisata ini selalu ramai dengan pengunjung. Anda dapat menemukan banyak hotel, penginapan, hingga bungalow di sana. Lokasi pemandian air panas Cipanas ini tidak jauh dari pusat kota Garut, hanya berjarak sekitar 6 km. Anda dapat dengan mudah tiba di sana dalam waktu 15 menit.

Air panas di Cipanas ini mengandung berbagai mineral yang sangat baik bagi kesehatan tubuh serta memiliki khasiat penyembuhan. Suhu air panas berkisar antara 37-46 derajat celcius.
Di kolam pemandian air panas, Anda dapat mengembalikan kebugaran tubuh dengan mengendurkan otot-otot yang kaku serta untuk relaksasi. Di kawasan Cipanas Garut ini juga, Anda dapat memilih untuk melakukan kegiatan hiking dan Paralayang di gunung Guntur. Selanjutnya..

  • Ini 7 Tempat Wisata Garut Paling Populer - Melda Anastasya

Candi Cangkuang



Inilah candi Hindu yang berada di Garut, candi ini telah berdiri sejak zaman kerajaan Sunda pertama, yaitu Kerajaan Galuh. Candi Cangkuang terletak di Desa Cangkuang, Kecamatan Leles, Garut.
Candi Cangkuang adalah sebuah cagar budaya yang tetap terpelihara hingga kini. Nama Candi Cangkuang berasal dari nama sebuah desa, yaitu Desa Cangkuang.
Nama Desa Cangkuang itu sendiri berasal dari nama sebuah pohon yang bernama Pohon Cangkuang (Pandanus Furcatus) yang banyak terdapat di sekitar Makam Embah Dalem Arif Muhammad. Selanjutnya..

  • Ini 7 Tempat Wisata Garut Paling Populer - Melda Anastasya


Gunung Papandayan



Gunung Papandayan adalah gunung api dengan ketinggian 2.622 m dpl dan memiliki kawah aktif. Tempat wisata Garut yang satu ini memiliki pesona pada panorama alamnya yang indah, kawah gunung, tempat berkemah yang menarik, serta berada dalam kawasan Taman Wisata Alam.

Beberapa kegiatan yang dapat dilakukan antara lain trekking, hiking, fotografi, hingga rekreasi hutan. Hal ini akan sangat tepat bagi Anda yang menyukai wisata alam menembus hutan.
Gunung Papandayan terletak di Desa Sirna Jaya dan Desa Keramat Wangi, Kecamatan Cisurupan, Garut, hanya berjarak sekitar 24 km dari pusat kota Garut. Di kawasan Taman Wisata Alam ini, terdapat juga sebuah cagar alam yang diperuntukkan bagi kepentingan penelitian flora dan fauna. Selanjutnya..

  • Ini 7 Tempat Wisata Garut Paling Populer - Melda Anastasya

Pesona Wisata Alam di Daerah Garut..





Garut adalah salah satu daerah di indonesia yang terletak di pulau jawa bagian barat. makanan yang khas dari daerah ini adalah dodol, serta kerajinan-kerajinan yang terkenal dari garut seperti jaket kulit dan juga sarung tangan kulit. Selain itu garut juga memiliki obyek wisata yang sangat banyak dan keren dan banyak dikunjungi saat liburan tiba. Tempat Wisata di Garut ini bisa menjadi referensi kunjungan anda saat liburan.


Memang selama ini Garut bukanlah tempat utama yang dijadikan tujuan wisata banyak orang. Tetapi saat ini Garut menjelma menjadi tempat destinasi wisata yang sangat terkenal dan banyak dikunjungi oleh wisatawan, baik wisatawan lokal ataupun mancanegara. Pesona Tempat wisata Garut terletak pada keindahan alamnya yang menawan. 

Garut telah dikenal sejak lama dengan destinasi wisatanya yang populer Garut adalah sebuah Kabupaten di Jawa Barat yang dikelilingi oleh lima gunung sehingga sebagian besar wilayah Garut adalah daerah pegunungan, kecuali daerah di sekitar pantai yang terletak di selatan Garut. Dengan keadaan geografis seperti itu, secara otomatis Garut memiliki banyak tempat wisata menarik. Kabupaten Garut menyimpan banyak potensi wisata Apa saja tempat wisata di Garut yang paling terkenal?Selanjutnya...

  • Tempat Wisata di Garut Lengkap - Bilqis Adelia Humaira
  • Ini 7 Tempat Wisata Garut Paling Populer - Melda Anastasya